Kamis, 04 Oktober 2018

Nogizaka46 XXII Senbatsu : Dejavu HD

Setelah satu minggu penuh penantian, prediksi, dan enigma, akhirnya senbatsu untuk 22nd single Nogizaka46 ketahuan juga. Seperti biasa, Nogichuu menjadi tempatnya. Well, untuk 22nd single senbatsu ini sejujurnya…..

Sangat-sangat membosankan. Bukan soal susunannya yang sesuai prediksi, tepat 100% tapi soal bagaimana 22nd single senbatsu ini akan menjadi era transisi Nogizaka. Well, setidaknya demikian.

Mungkin sudah tahu kalau saat artikel ini naik, ada satu lagi yang mengumumkan graduation, jadi tidak berlebihan kalau akhir tahun ini kukatakan sebagai masa transisi. Well, ini akan kubahas berikutnya, kali ini untuk 22nd single senbatsu saja.


3rd row
Pertama, untuk 3rd row. Tidak ada kejutan berarti. Terlebih karena memang pada akhirnya, Aachan pasti tergeser untuk memberi ruang bagi rotasi Gen 3. Dan siapa yang kali ini beruntung? Sudah kukatakan saat prediksi, dan sekali lagi; Denchan dan Riria.

Masuknya dua member ini bisa dibilang rotasi itu nyata akhirnya. Turunnya Momo memang sedikit banyak sudah bisa ditebak, tapi aku tak mau berspekulasi dengan mengatakan kalau ini hanya “tukar guling” dengan Yumi.

Yuttan, against all odds, masih bertahan. Sepertinya teori trio Nana-Kaz-Yuttan untuk single terakhir benar-benar terjadi. Sementara untuk Maichun, Sayu, dan Kaz, tidak ada yang bisa dikatakan bukan?


2nd row
Cukup mengejutkan perubahannya. Selain 4 penghuni tetap 2nd row, kembalinya Hoshi, Miona, dan Yumi ke 2nd row bagiku cukup menggembirakan. Oke, oke, pasti di-bully karena kurang dari 24 jam setelah senbatsu, Yumi juga mengumumkan graduate.

Well, untuk itu, bisa jadi masuk artikel selanjutnya, dan jelas bukan sekarang. Bukan karena aku meratapi nasib, tapi malas merubah draft yang sudah hampir kelar. Nah, teori tentang kenapa Yumi bisa ada di center 2nd row tidak akan jauh-jauh dari graduation.

Tidak menyalahkan yang berpikir demikian, tapi toh tidak ada argumen lain yang terpikirkan, jadi aku ikut saja lah. Melihat peran Yumi sejauh ini, malah keterlaluan kalau berharap dia akan menjadi center meskipun ini single terakhirnya.

Tapi berharap boleh dong, apalagi center 2nd row dan front row kali ini juga pernah, sering malah, duet maut. Please let it be a coupling at least. The long awaited sequel or an entirely new story.


Front row
Bagiku kejutannya adalah….. tidak ada. Tridente nyaris mustahil untuk tergoyahkan. Iku masih sangat menjual. YodaMizuki juga bisa dibilang face dari Gen 3. Centernya apalagi, sudah kubilang saat prediksi kalau presentasenya 50%.

Mungkin masuknya Ume sedikit banyak akan membuat flow untuk Gen 3 akan berubah. Bisa dilihat kalau sekarang dia ada di posisi yang sebelumnya milik Momo. Perubahan yang sejujurnya tidak mengejutkan, dan always welcomed sebenarnya.

Aku tetap menolak seseorang menjadi center di single terakhirnya, dan Naachan bukan pengecualian. Well, semua sekarang melihat apa lagunya akan sesuai ekspektasi, itu juga kalau masih punya ekspektasi.

Conclusion
Aku tidak banyak menulis soal 22nd single senbatsu kali ini karena 80% hanya menulis ulang kesan dari 21st single senbatsu. Makanya judul artikelnya juga deja vu. Karena memang datar saja kesannya, pengumuman senbatsunya juga kehilangan suspense.

Soal graduation, itu ada bagiannya sendiri nanti. Sebenarnya sudah mulai menulisnya juga tapi karena ada tambahan, mungkin beberapa hari lagi. Yang pasti, cry me a river. Build a bridge to get over it.


I’m not crying. Just hold my tears up.
Kali ini, jujur saja, aku jauh lebih berharap akan lagunya. Mengingat tahun lalu dipenuhi kekecewaan. Dan satu lagi, bagaimana Nana dan Yumi akan memberikan kesempatan terakhir mereka untuk membimbing para kouhai.

Karena regenerasi yang terpenting. Pengalaman mereka tidak bisa dinilai secara material. Sebenarnya ini belum juga awal dari regenerasi, melainkan tahapan menuju kesana.

All images and videos used is credited to it’s respective owners


EmoticonEmoticon